Rabu, 27 Agustus 2014

Secuil Cerita tentang AEC - Asean Economic Community






Di sebuah RT di Asia Tenggara hiduplah 10 anak yang rumahnya berdekatan. Karena kemiripan nasib dan berbagai hal, mereka membentuk kelompok bermain bernama ASEAN. Beberapa anak masih belum lama bergabung, namun tidak masalah. Toh permainan masih tetap menyenangkan.

Setiap anak di kelompok ini memiliki karakter yang unik. Singapura yang mungil namun brilian adalah yang paling mencolok di antara anak-anak, bahkan terkenal hingga dusun sebelah. Ada Malaysia yang periang dan suka ribut dengan tetangga. Si Indonesia, anak paling besar di kelompok itu, cukup kaya dan kuat namun minder. Si kaya dan bersahaja Brunei Darussalam, anak idaman keluarga. Berjarak beberapa rumah ada Thailand yang bebas dan mudah bergaul. Ngomong-ngomong, dia suka cerita hantu. 

Senin, 28 Juli 2014

Puzzle: Berkali Lipat Lebih Cepat



Puzzle minggu ini:

Sang kimiawan muda sedang bekerja di laboratorium untuk melakukan metode baru. Sayangnya waktu reaksi (waktu yang diperlukan agar seluruh bahan yang dicampurkan berubah secara kimiawi) untuk metode tersebut sangat lama. Tidak sabar, sang kimiawan membuka lemari bahan kimia. Dalam lemari tersebut dia menemukan cairan berwarna kelabu yang berfungsi mempercepat reaksi kimia. Satu takaran srandar meningkatkan kecepatan reaksi dua kali lipat. Kimiawan muda memasukkan dua takaran zat kelabu ke dalam zat yang dikerjakannya. Berapa waktu reaksi yang dipercepat itu dibanding waktu reaksi normal?

Jumat, 25 Juli 2014

Kisah Pendek: Di Mataku Nggak Ada Bedanya

Ini pengalaman kocak saya bersama teman-teman. True story. Ngomongnya ya asal nyeplos gitu. Maaf kali ini temanya sedikit vulgar :p

Saya bersama seorang teman, sebut saja V, baru selesai buka puasa di sebuah warteg. Ketika jalan menuju parkiran motor tiba-tiba teman saya bicara

V : "Aku mau kentut bro. Minggir dulu jangan deket-deket." (menjauh dari keramaian)
Saya : (Menengok) "Santai aja bro. Kamu mau kentut atau nggak, di mataku nggak ada bedanya"
V : "Wuss, sungguh mulia omonganmu"
Saya : "Ya kan kalau di mata. Kalau di hidung lain lagi ceritanya"
V: "..."

Salam damai.

Minggu, 13 Juli 2014

Petualangan Tarawih Nomaden: Part 1


Marhaban ya Ramadhan.
Selamat berpuasa bagi umat muslim sedunia. Marilah berbahagia karena berkah Allah diobral murah pada bulan ini. Semoga kita dapat melakukan peningkatan setiap harinya. Amin.


Kali ini saya mau post kegiatan iseng. Berawal dari kesadaran bahwa saya selalu sholat di tempat yang berbeda selama tarawih, saya memutuskan untuk selalu melaksanakan tarawih di tempat yang berbeda. Mengapa? Intinya cuma satu, saya ingin menemukan sesuatu yang baru. Masjid-masjid selalu mengagumkan untuk melihat. Begitu juga dengan orang-orangnya. Bahkan masjid yang bertetangga mungkin saja memiliki cara yang berbeda dalam beribadah. Dengan begitu saya bisa melihat keanekaragaman umat Islam

Senin, 30 Juni 2014

The Unknown Rails: Cerita dari Stasiun Antah-berantah

Manager IT : "Sebenarnya kamu mending ke kantor pusat di Bandung. Di sana fasilitasnya lebih lengkap daripada di sini"
Saya : "Saya punya alasan tersendiri pak buat ke Madiun. Dan saya nggak akan ragu."

Greetings from Far Away

Halo semuanya. Salam dari Madiun, negeri yang panas terik, datar sejauh mata memandang, sederhana (tapi ada mall sama bioskop juga ternyata), dan banyak kereta apinya. Di tempat ini ada dua perusahaan besar yang terkait kereta api. Pertama adalah PT.INKA, perusahaan manufaktur kereta api. Yang kedua adalah PT.KAI, perusahaan layanan transportasi kereta api. Saya KP di PT.KAI nya. Kalau di Madiun itu namanya Daerah Operasi 7, sejenis kantor cabang tapi dengan lingkup operasi yang luas. Daerah Operasi 7 Madiun membentang dari kota Ngawi sampai Kediri, melingkupi 33 stasiun dan rel sepanjang lebih dari 200 km. Dan saya magang di divisi sistem informasi Daerah Operasi 7 yang bertanggung jawab memastikan semua fasilitas IT di wilayah tersebut berjalan mulus dari segi hardware maupun software. Dan itu cukup dahsyat bagi saya.

Tapi kenapa memilih PT.KAI? Kenapa harus di Madiun? Berikut alasannya:
1. Rumah saya (Ponorogo), dekat dengan Madiun. Jadi nggak perlu pusing mikir mudik.
2. PT.KAI adalah satu perusahaan BUMN yang mengalami transformasi paling radikal sepanjang pengetahuan saya. Termasuk di bidang IT. Nanti saya ceritakan detailnya.
3. Kebutuhan hidup di Madiun murah. Nggak apa-apa deh nggak digaji, pengeluarannya lebih kecil kalau 
dibandingkan Bandung. Kalau kos sebulan 250ribu dan sepaket makan minum kenyang 7000, bioskop akhir pekan 25000 (HTTYD sama Transformers ada), what else you need to worry?
4. Berharap bisa naik kereta gratis, yang langsung sirna setelah melihat kebijakan terbaru perusahaan :(
5. Hmm...rumah saya dekat dengan Madiun.

Kontak, Daftar, Diterima

Jadi udah mulai memproyeksikan KP di Madiun sejak Januari. Kebetulan ada teman ortu yang punya teman 
manager di PT.KAI Daop 7 Madiun. Jadi proses kontak dimulai sejak Maret buat KP bulan Juni. Pertama ke SDM dulu baru diarahkan ke bagian Sistem Informasi. Dari Maret sudah ketemu manager Sistem Informasi dan sudah OK. Tinggal membawa surat pengantar KP. Nah bikin surat pengantar ini yang capek karena harus bolak-balik Madiun-Bandung. H-7 hari baru lapor ulang buat menyerahkan surat pengantar. Tapi sesudah itu langsung beres. Nggak pakai proposal bahkan.

Namun karena pilihan yang anti mainstream ini, saya juga harus rela KP sendirian. Nggak banyak jiwa-jiwa yang rela mendatangi tempat antah-berantah seperti ini. KP di Jakarta, Bandung, atau tempat-tempat offshore memang lebih menarik saya akui. Iri juga lihat sesama teman IF/STI kumpul dan makan bareng gitu. Tapi dengan menjalani hal baru sendirian saya memperoleh teman baru (ada ada TI ITS yang magang juga), interaksi baru, dan pengalaman yang lebih intens.

Apa yang bisa didapat dari KP di sini?
Hm, nggak banyak sih. Semoga ini jadi pertimbangan
1. Suasana yang fleksibel dan menyenangkan
2. Nggak ada gaji...
3. Ada meja pingpong :3
4. Setiap pagi dikasih teh sama snack, kecuali bulan puasa
5. Makan siang nggak gratis tapi dibayarin. Para senior ini sangat royal di sini
6. Jalan-jalan gratis ke seluruh wilayah Daop 7 Madiun
7. Lebih gampang buat pesan tiket kereta. Bisa ngetag, tapi sayangnya nggak dapat diskon

3 Minggu Mencari Jati Diri sebagai STI

Jam kantor di sini pukul 08.00-17.00. Sangat kantoran.Saya bergabung sebagai anak baru. Pak Suroso, manager bagian SI di Daop 7 Madiun, memperkenalkan SI sebagai tim. Makanya suasananya santai. Asik banget walau terdapat perbedaan umur yang lumayan di kalangan anggota. Saya termasuk muda, tapi bukan yang paling muda :)

Biarkan saya menceritakan kemajuan teknologi informasi yang dicapai PT.KAI secara ringkas.
Rencana pengembangan IT jangka panjang: Check
Dokumen tata kelola teknologi informasi (COBIT 4.1): Check
Arsitektur aplikasi perusahaan: Check
SAP SDM: Check
SAP Keuangan: Check
SAP manajemen materi: Check
SAP live transaction : Check
SAP Customization & Integration: Check
Data Center: Check
Online ticketing: Check
GPS di KA: Check
Pengecekan lokasi KA secara realtime: Check
Jaringan internet di setiap stasiun: Check

Seterusnya sampai-sampai saya bingung: what should I do? Karena fitur pentingnya sudah ada, tugas di Daop 7 cuma maintenance atau instalasi jaringan dan aplikasi baru. Minggu pertama ini saya banyak main di jaringan. Jalan-jalan dari ujung barat sampai timur wilayah Daop 7 Madiun buat ngecek jaringan komputer. Pulang-pulang bisa jam 1 atau 2 pagi. Sementara jam kantor tetap 08.00. Asik tapi capek.

Pada minggu ke 2 saya mengais-ngais dokumen perusahaan PT.KAI. Akhirnya saya menemukan kalau PT.KAI memberikan standar IT governance menggunakan COBIT 4.1. Nah dari situ ternyata ada kesempatan untuk melakukan assessment sederhana dengan standar COBIT. Langsung saya bicarakan ke manager. AKhirnya disetujui. Tapi karena bagian SI ini sedang sibuk untuk infrastruktur IT menjelang lebaran, saya terpaksa harus pelan-pelan dalam mengerjakan ini. Di minggu ketiga, saya mulai bikin dokumen assessment sekaligus laporan KP (Jadi bakal bikin 2 laporan). Ini mulai rada membosankan. Untungnya kadang diajak jalan-jalan lagi ke daerah, jadi bisa santai. Tapi waktunya makin mepet juga.

Ini beberapa foto dari stasiun yang saya datangi selama masa KP. Fotonya ya nggak jauh-jauh dari kereta api sama rel sih. Check this: http://saputro-yogi.blogspot.com/2014/06/kabar-kp-hari-ini.html

Yah, semoga semuanya lancar. Semoga KP teman-teman semua juga lancar. Dan tidak lupa selamat berpuasa bagi yang merayakan.

Love and respect,
Yogi Agnia Dwi Saputro
18211016

Rabu, 25 Juni 2014

Kabar KP Hari Ini

Jadi saya sudah KP selama 2 minggu lebih 2 hari di PT KAI Daop 7 Madiun. Yang saya lihat cuma kereta dan kereta api. Menarik tentu saja. Namun lama-lama muncul juga perasaan "gini-gini aja ya pemandangannya kalau di kereta api itu" hehehe. Suasananya menyenangkan sebenarnya. Hiruk pikuk penumpang, suara peluit dan bel kereta yang mengisi hingga dalam kantor, getaran di tanah saat kedatangan kerata api, bau minyak pada lokomotif, dan banyak sensasi lain. Daripada bosan, mending saya berbagi ke khalayak online mengenai sedikit yang saya rasakan. Lewat gambar berikut :)

Kereta Ekonomi Gaya Baru di Stasiun Madiun

Salah satu sudut di Stasiun Walikukun

Rabu, 18 Juni 2014

Menjelajah Gunungkidul: Gunung Api Purba Nglanggeran dan Pantai Siung


Akhir Mei lalu, saya dan rekan-rekan seperjalanan jalan-jalan untuk mengisi libur panjang dalam seminggu. 'Rekan-rekan seperjalanan' yang saya maksud adalah Riri dan teman-temannya. Demi mengisi liburan bersama (ceilah..), saya rela berangkat dari Bandung menuju Yogyakarta hari Senin. Destinasi liburan yang dituju adalah Gunungkidul. Tepatnya Nglanggeran dan Pantai Siung. 

Adalah Riri pencetus ide destinasi di atas. Alasannya sederhana: pemandangannya bagus, jadi pengen berkunjung bareng. Alright, aku rapopo. Toh saya belum pernah ke sana. Kami berangkat Selasa pagi pukul 9 dari Yogyakarta. Saya menyiapkan motor, Riri menyiapkan bekal. And here we started.

Rute menuju Gunung Api Purba Nglanggeran dan Pantai Siung tidak terlalu sulit. Kalau berangkat dari Kota Yogyakarta ke arah timur menuju Wonosari, Gunungkidul. Rutenya melalui ringroad atau lewat kota. Jalannya lebar dan aspalnya baik. Lihat peta diatas untuk keterangan visual. Saya buatkan rute di Google Map dari UGM sampai Nglanggeran. Bisa juga dengan klik untuk melihatnya secara langsung lewat Google Maps.

Rute kota Yogyakarta (UGM) - Nglanggeran.

Hanya saja pikiran kami untuk berlibur ke Gunungkidul sama dengan pikiran banyak pelancong lain. Begitu masuk ke jalan menuju Wonosari

Minggu, 08 Juni 2014

TTS Juni 2014: Edisi 1

Sekarang saya muncul lagi untuk update TTS. Sekarang edisi bulan Juni (you don't say, huh?). Akhir-akhir ini saya agak kesulitan untuk mencari kata-kata baru. Mungkin karena kesibukan saya membuat saya jarang baca. Perlu diketahui bahwa untuk menjawab TTS dengan lancar perlu ada modal membaca. Barang sedikit pun tak apa.

Membuat TTS pun tak jauh beda. Perlu wawasan bacaan yang cukup agar bisa memberikan pertanyaan yang memuaskan. Edisi pertama ini rada kacau hehe. Kalau TTS yang saya tawarkan kali ini terlalu mudah silakan komentar. Kalau terlalu absurd atau sulit juga silakan komentar. Feedback sangat berarti.


Klik pada gambar di atas. Atau klik pada link berikut: https://crosswordlabs.com/view/tts-juni-2014-edisi-1

Mau tahu jawaban TTS Mei 2014 Edisi 3, unduh filenya di sini

Selamat mengasah otak :)

Kamis, 05 Juni 2014

Cerita Malam Jumat: Sahabat Pemain Seruling


Dua anak pergi ke sawah
Membawa seikat ketela dan seruling
Berharap kesenangan yang ditawarkan
Oleh Sang Pemilik Waktu

Bilis berkata pada kawannya, Musina
Mari kita lewat sungai
Dijawab dengan kekhawatiran
Sungai berkabar seram, berhantu

Tengok atas, hari masih siang
Tak mungkin hal buruk akan jadi
Perlahan mereka titi kayu melintang
Saat muncul tiba-tiba bunyi siul

Sabtu, 24 Mei 2014

Puzzle: Otak Anda Otak Komputer


Kembali lagi ke posting teka-teki murni. Di sini persoalan yang saya sajikan masih berbau komputer atau matematis. Angka lah, teori lah. Namun kalau tahu rahasianya sebenarnya sangat menyenangkan. Nah, para pembaca bakal saya ajak untuk sedikit memeras pikiran. Mencari solusi atas hal yang sebenarnya sulit menjadi mudah. Percaya atau tidak, itulah kegunaan matematika. Masih ragu? Silakan jawab pertanyaan di bawah. Kita akan belajar bagaimana menggunakan otak seperti sebuah komputer.

Syarat menjawab pertanyaan ini cuma satu: Anda tidak perlu menggunakan alat bantu hitung dalam bentuk apapun.