Senin, 30 Juni 2014

The Unknown Rails: Cerita dari Stasiun Antah-berantah

Manager IT : "Sebenarnya kamu mending ke kantor pusat di Bandung. Di sana fasilitasnya lebih lengkap daripada di sini"
Saya : "Saya punya alasan tersendiri pak buat ke Madiun. Dan saya nggak akan ragu."

Greetings from Far Away

Halo semuanya. Salam dari Madiun, negeri yang panas terik, datar sejauh mata memandang, sederhana (tapi ada mall sama bioskop juga ternyata), dan banyak kereta apinya. Di tempat ini ada dua perusahaan besar yang terkait kereta api. Pertama adalah PT.INKA, perusahaan manufaktur kereta api. Yang kedua adalah PT.KAI, perusahaan layanan transportasi kereta api. Saya KP di PT.KAI nya. Kalau di Madiun itu namanya Daerah Operasi 7, sejenis kantor cabang tapi dengan lingkup operasi yang luas. Daerah Operasi 7 Madiun membentang dari kota Ngawi sampai Kediri, melingkupi 33 stasiun dan rel sepanjang lebih dari 200 km. Dan saya magang di divisi sistem informasi Daerah Operasi 7 yang bertanggung jawab memastikan semua fasilitas IT di wilayah tersebut berjalan mulus dari segi hardware maupun software. Dan itu cukup dahsyat bagi saya.

Tapi kenapa memilih PT.KAI? Kenapa harus di Madiun? Berikut alasannya:
1. Rumah saya (Ponorogo), dekat dengan Madiun. Jadi nggak perlu pusing mikir mudik.
2. PT.KAI adalah satu perusahaan BUMN yang mengalami transformasi paling radikal sepanjang pengetahuan saya. Termasuk di bidang IT. Nanti saya ceritakan detailnya.
3. Kebutuhan hidup di Madiun murah. Nggak apa-apa deh nggak digaji, pengeluarannya lebih kecil kalau 
dibandingkan Bandung. Kalau kos sebulan 250ribu dan sepaket makan minum kenyang 7000, bioskop akhir pekan 25000 (HTTYD sama Transformers ada), what else you need to worry?
4. Berharap bisa naik kereta gratis, yang langsung sirna setelah melihat kebijakan terbaru perusahaan :(
5. Hmm...rumah saya dekat dengan Madiun.

Kontak, Daftar, Diterima

Jadi udah mulai memproyeksikan KP di Madiun sejak Januari. Kebetulan ada teman ortu yang punya teman 
manager di PT.KAI Daop 7 Madiun. Jadi proses kontak dimulai sejak Maret buat KP bulan Juni. Pertama ke SDM dulu baru diarahkan ke bagian Sistem Informasi. Dari Maret sudah ketemu manager Sistem Informasi dan sudah OK. Tinggal membawa surat pengantar KP. Nah bikin surat pengantar ini yang capek karena harus bolak-balik Madiun-Bandung. H-7 hari baru lapor ulang buat menyerahkan surat pengantar. Tapi sesudah itu langsung beres. Nggak pakai proposal bahkan.

Namun karena pilihan yang anti mainstream ini, saya juga harus rela KP sendirian. Nggak banyak jiwa-jiwa yang rela mendatangi tempat antah-berantah seperti ini. KP di Jakarta, Bandung, atau tempat-tempat offshore memang lebih menarik saya akui. Iri juga lihat sesama teman IF/STI kumpul dan makan bareng gitu. Tapi dengan menjalani hal baru sendirian saya memperoleh teman baru (ada ada TI ITS yang magang juga), interaksi baru, dan pengalaman yang lebih intens.

Apa yang bisa didapat dari KP di sini?
Hm, nggak banyak sih. Semoga ini jadi pertimbangan
1. Suasana yang fleksibel dan menyenangkan
2. Nggak ada gaji...
3. Ada meja pingpong :3
4. Setiap pagi dikasih teh sama snack, kecuali bulan puasa
5. Makan siang nggak gratis tapi dibayarin. Para senior ini sangat royal di sini
6. Jalan-jalan gratis ke seluruh wilayah Daop 7 Madiun
7. Lebih gampang buat pesan tiket kereta. Bisa ngetag, tapi sayangnya nggak dapat diskon

3 Minggu Mencari Jati Diri sebagai STI

Jam kantor di sini pukul 08.00-17.00. Sangat kantoran.Saya bergabung sebagai anak baru. Pak Suroso, manager bagian SI di Daop 7 Madiun, memperkenalkan SI sebagai tim. Makanya suasananya santai. Asik banget walau terdapat perbedaan umur yang lumayan di kalangan anggota. Saya termasuk muda, tapi bukan yang paling muda :)

Biarkan saya menceritakan kemajuan teknologi informasi yang dicapai PT.KAI secara ringkas.
Rencana pengembangan IT jangka panjang: Check
Dokumen tata kelola teknologi informasi (COBIT 4.1): Check
Arsitektur aplikasi perusahaan: Check
SAP SDM: Check
SAP Keuangan: Check
SAP manajemen materi: Check
SAP live transaction : Check
SAP Customization & Integration: Check
Data Center: Check
Online ticketing: Check
GPS di KA: Check
Pengecekan lokasi KA secara realtime: Check
Jaringan internet di setiap stasiun: Check

Seterusnya sampai-sampai saya bingung: what should I do? Karena fitur pentingnya sudah ada, tugas di Daop 7 cuma maintenance atau instalasi jaringan dan aplikasi baru. Minggu pertama ini saya banyak main di jaringan. Jalan-jalan dari ujung barat sampai timur wilayah Daop 7 Madiun buat ngecek jaringan komputer. Pulang-pulang bisa jam 1 atau 2 pagi. Sementara jam kantor tetap 08.00. Asik tapi capek.

Pada minggu ke 2 saya mengais-ngais dokumen perusahaan PT.KAI. Akhirnya saya menemukan kalau PT.KAI memberikan standar IT governance menggunakan COBIT 4.1. Nah dari situ ternyata ada kesempatan untuk melakukan assessment sederhana dengan standar COBIT. Langsung saya bicarakan ke manager. AKhirnya disetujui. Tapi karena bagian SI ini sedang sibuk untuk infrastruktur IT menjelang lebaran, saya terpaksa harus pelan-pelan dalam mengerjakan ini. Di minggu ketiga, saya mulai bikin dokumen assessment sekaligus laporan KP (Jadi bakal bikin 2 laporan). Ini mulai rada membosankan. Untungnya kadang diajak jalan-jalan lagi ke daerah, jadi bisa santai. Tapi waktunya makin mepet juga.

Ini beberapa foto dari stasiun yang saya datangi selama masa KP. Fotonya ya nggak jauh-jauh dari kereta api sama rel sih. Check this: http://saputro-yogi.blogspot.com/2014/06/kabar-kp-hari-ini.html

Yah, semoga semuanya lancar. Semoga KP teman-teman semua juga lancar. Dan tidak lupa selamat berpuasa bagi yang merayakan.

Love and respect,
Yogi Agnia Dwi Saputro
18211016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar