Lagi-lagi dengan tutorial Arduino. Di sini saya tidak bosan-bosannya posting untuk eksplorasi lebih jauh (di samping kewajiban kuliah hehe). Kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara mendeteksi suhu menggunakan Arduino yang dilengkapi sensor. Tidak sulit. Asalkan baca post ini sampai habis.
Untuk melihat semua proyek Arduino di blog saya, klik di sini.
Mengenal LM35 lebih jauh
Sebelum melangkah lebih lanjut akan saya jelaskan terlebih dahulu mengenai sensor temperatur LM35.
Kalau Anda ingin penjelasan yang detail dan bersifat teknis, silakan unduh file PDF manualnya di sini.
Berikut adalah ciri-ciri umum sekaligus keunggulan sensor LM35:
- Terkalibrasi dalam celcius (centigrade)
- Faktor skala linear sekitar 10mV/°C. Artinya, setiap perubahan tegangan sebesar 10 milivolt, pembacaan suhu akan ikut berubah sebesar 1 derajat celcius.
Grafik hubungan antara tegangan yang diterima sensor dan suhu lingkungan - Akurasi 0,5 °C untuk suhu ruangan
- Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt
- Bekerja pada arus kurang dari 60μA
- Faktor nonlinear hanya 0,25 °C
- Hemat daya dan biaya
Diagram produk LM35. Perhatikan letak ketiga pin. |
Alat dan Bahan
1. Arduino Uno R3 - 1 buah
2. Sensor suhu LM35 - 1 buah
3. Breadboard - 1 buah
4. Kabel secukupnya
5. Tang secukupnya
6. Kabel USB
7. Komputer yang dilengkapi Arduino IDE. Kunjungi arduino.cc kalau belum punya.
Mulai Bekerja
Harus diakui rangkaian ini terlalu gampang hahaha. Cukup pasangkan sesuai skema gambar di atas. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai terbalik dalam memasang pin. Itu bisa merusak komponen.
Selanjutnya hubungkan ke komputer dengan kabel USB. Masukkan kode program (tersedia di bawah), lalu klik verify dan upload. Begitu program berjalan pada Arduino, buka serial monitor dan amati suhu yang terdeteksi dalam interval konstan.
Kode Program
/* Sketch LM35: program untuk menampilkan temperatur dalam serial monitor
*/
const int inPin = 0; // analog pin
void setup()
{
Serial.begin(9600);//kecepatan transfer ditentukan sebesar 9600 baud
}
void loop()
{
int value = analogRead(inPin); membaca nilai yang diterima lewat sensor
Serial.print(value); //tulis nilai variabel value
Serial.print(" >> "); // pembatas aja
float millivolts = (value / 1024.0) * 5000; // konversi pembacaan ke milivolt
float celsius = millivolts / 10; // konversi milivolt ke celcius
Serial.print(celsius); tulis nilai temperatur dalam celcius
Serial.print(" derajat celcius, ");//pelengkap
Serial.print( (celsius * 9)/ 5 + 32 ); // pelengkap juga, konversi ke skala Fahrenheit
Serial.println(" derajat fahrenheit");
delay(1000); // menunggu 1 detik. dengan demikian Arduino akan membaca suhu setidaknya setiap satu detik
}
Hasil dan Penutup
Dalam serial monitor Arduino IDE akan muncul data pembacaan suhu lingkungan secara terus-menerus. Pada tahap ini semua masih tampak sederhana. Namun hal ini bisa dikembangkan pada level lanjutan yang lebih aplikatif. Kepala saya sudah penuh dengan ide, misalnya:
- Pengukuran suhu di rumah kaca. Bisa juga digabungkan dengan sensor kelembaban.
- Alat untuk mematikan kompor atau oven secara otomatis.
- Pencatat suhu harian otomatis dilengkapi dengan grafik.
- Pendeteksi makhluk hidup (digabungkan dengan sensor infrared)
- Pengukur suhu pada satelit luar angkasa :v, oke ini cukup berlebihan.
Anda ada ide, pertanyaan, apapun? Silakan tuangkan dalam komentar :D
mas ini output rangkaiannya mengunakan apa ya? gimana klu kita hendak membuat outputnya ke pc tampilannya? terima kasih sebelumnya...
BalasHapusDalam contoh ini outputnya di komputer. Jadi Arduino tetap terhubung dengan komputer lewat kabel USB. Saya menggunakan Serial dari Arduino IDE. Nilainya akan update secara otomatis dalam waktu tertentu.
Hapusmas ada ga tutorial untuk membuat sensor suhu inti kayu..
BalasHapuskode program untuk menggunakan 4 sensor gmna gan ?
BalasHapusgan tutorial dalam membuat nya bagaimana ..
BalasHapus