Kalau lihat berita gosip pasti bawaannya lebay. Lihat berita yang di-share di Facebook biasanya provokatif. Tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ada juga satu berita yang sumbernya sama, tapi kalau dilihat di tiap media massa penekanannya berbeda. Kenapa sih? Apa yang salah sebenarnya? Menurut saya sih nggak ada yang salah. Hanya saja kita perlu mengenali karakteristiknya.
Menurut saya ada 5 karakteristik penyebar berita. Oh ya, saya berbicara tentang sifat orang. Semuanya saya rangkum dalam inforgrafik ini (jarang-jarang coy bikin infografik). Berikut juga penjelasannya.
1. Tipe Pembohong
Tipe ini adalah racun bagi masyarakat. Penghasut. Penipu. Fakta yang ada diutak-atik seenak udel oleh tipe pembohong. Biasanya untuk kepentingan pribadi. Penipuan saja sudah kejahatan, apalagi menyebarkan penipuan. Gawatnya, tipe-tipe ini mulai banyak bermunculan terutama di dunia maya. Contohnya adalah headline iklan sebuah situs berita yang tidak bertanggungjawab.
Jadi hati-hati ya, jangan mudah termakan pemberitaan dunia maya. Sebab informasi yang disajikan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kalau Anda merugi karena informasi sesat tersebut, nggak bisa menyalahkan siapa-siapa kan?
2. Tipe Perspektif
Tipe ini menurut saya yang paling banyak berada di masyarakat. Tipe perspektif menerima informasi dari luar, memroses informasi di otaknya dan mencampurnya dengan pengalaman yang sudah dia alami. Sehingga saat tipe ini menceritakan sebuah informasi, dia akan menambahkan bagian yang berisi opini berdasarkan pengalamannya. Ini natural sekali. Umumnya terjadi dalam percakapan sehari-hari.
Contohnya, saksi mata melihat sebuah pencuri bertopeng yang melompati pagar. Kepada polisi dia akan bercerita kalau pencuri tersebut adalah laki-laki karena cuma laki-laki yang bisa memanjat pagar tinggi. Padahal siapa tahu kan? Mungkin saja itu perempuan.
3. Tipe Penggosip
Tipe ini umumnya sangat aktif dalam mencari dan menyebarkan informasi. Akibatnya informasi yang disampaikan pun banyak tambahannya. Fakta-fakta yang tersedia disampaikan kembali secara utuh, namun dibumbui dengan opini dan komentar. Tipe in biasanya lebay dan menimbulkan daya tarik. Makanya orang suka nonton infotainment kan. Contohnya nggak jauh-jauh dari situ lah.
4. Tipe Penyingkat
Tipe ini ada banyak di wilayah tertentu yang membutuhkan pengolahan informasi ringkas dan cepat. Tipe ini menerima fakta, lalu menyampaikannya lagi hanya dalam bentuk inti saja. Umumnya sangat singkat, hanya satu-dua kalimat. Salah satu contoh yang terkenal adalah Twitter, tempat dimana informasi mengalir seperi sungai namun dalam konten 140 karakter. Informasi yang diberikan cuma sekelebat. Sisanya klik link.
5. Tipe Konsisten
Saya rasa ini tipe penyebar informasi paling sulit ditemui. Makhluk yang terancam punah, hehe. Tipe ini biasanya detail dan memegang tanggung jawab. Sejujurnya juga penyampaian informasi secara konsisten itu tidak terjadi secara alami. Pasti sudah ada sistem atau metode yang mengaturnya. Contoh tipe konsisten ini adalah penghafal Al-Qur'an, penulis teks akademik, dan pembawa pesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar