Makin lama belajar Arduino makin menyenangkan sekaligus menantang. Walaupun komponen yang digunakan masih itu-itu saja, setidaknya ada variasi output yang bisa dibuat :) .
Kalau anda ingin melihat seluruh koleksi tutorial Arduino di blog saya, klik di sini.
Masih berkutat dengan LED dan pushbutton, kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara membuat lampu LED menyala dengan efek fading. Artinya, lampu akan menyala makin terang lalu menjadi redup dan terang lagi secara gradual.
Permulaan
Alat dan bahan:
- Platform Mikrokontroler (disini saya pakai Arduino Uno R3) - 1 buah
- Resistor 270 ohm - 1 buah. Berhubung saya tidak punya , nantinya dalam foto saya menggunakan resistor tahanan besar (10.000 ohm) yang disusun paralel :p
- Breadboard - 1 buah
- Lampu LED - 1 buah
- Kabel USB - 1 buah
- Kabel secukupnya
- Tang
- Software Arduino IDE, kalau belum punya unduh di sini
Mulai Bikin
1. Siapkan Arduino dan breadboard nya.
2. Pasang resistor dan lampu LED sesuai pada gambar di atas.
Ini yang saya bilang tadi, hubungkan resistor secara paralel biar nilai tahanannya makin kecil. Lagi malas beli baru soalnya :p
(Catatan: sebenarnya mau memakai resistor ukuran besar pun tidak masalah. Toh keamanan masih tetap terjamin. Hanya saja dalam tutorial ini dianjurkan untuk memakai resistor 270 ohm dengan alasan agar arus listrik yang mengalir cukup besar. Dengan arus yang cukup besar, variasi nyala redup dari lampu LED akan semakin tampak dalam percobaan anda. Jika memakai resistor yang lebih besar, mungkin nyala lampu tidak terlalu terang)
3. Hubungnkan salah satu ujung dengan pin GND, sementara ujung yang lain dihubungkan dengan pin 9.
4. Pemasangan sirkuit selesai. Kini ke urusan pemrograman. Hubungkan Arduino dengan komputer.
5. Copy lalu paste kode di bawah, kemudian lakukan verify serta upload.
6. Sudah jadi! Silakan dimainkan :D
Sorry for the poor quality |
Source Code
// Example 04: Efek LED fading in & out
const int LED = 9; // pin untuk LED
int i = 0; // variabel untuk perulangan
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT); // LED sebagai output
}
void loop(){
for (i = 0; i < 255; i++) {
analogWrite(LED, i); // intensitas cahaya LED makin terang
delay(10); // menunggu untuk proses debounce
}
for (i = 255; i > 0; i--) {
analogWrite(LED, i); // intensitas LED meredup
delay(10);
}
}
Penutup
Masih banyak yang dapat dilakukan dengan Arduino. Selama tugas kuliah masih berdatangan seperti banjir dan rasa penasaran masih membara, tutorial Arduino akan terus berjalan. Cek Tutorial Arduino selengkapnya di blog ini
master, wta, itu resistor dipasang di kaki negatif (gnd)?
BalasHapus