Jangan lihat post ini sebagai daftar peribahasa buat contekan PR Bahasa Indonesia yah. Menurut saya, tidak bijaksana untuk melihat peribahasa sebagai nasihat yang hanya memiliki satu arti. Kumpulan kata-kata indah tersebut sudah ada sejak lama. Sifatnya timeless, kebenarannya tidak lekang oleh waktu. Yang diperlukan sekarang cuma perspektif baru untuk menerjemahkan kata-kata yang sudah akrab di kehidupan kita. Itulah yang mau saya lakukan.
Bacalah dengan pikiran terbuka, jangan lupa bismillah :)
Ada udang di balik batu
Selalu ada kejutan bahkan pada hal yang umum kita jumpai
Air tenang menghanyutkan
Penuh intrik dan tipu daya
Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu
Masa bodoh dengan anjing, banyak hal lain yang bisa dilakukan
Bagai air di daun talas
Kecil, bening, berlarian kesana kemari
Bagai anak ayam kehilangan induk
Yatim piatu
Bagai kacang lupa akan kulitnya
Telanjang
Buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya
Pohon memang tidak kuasa membuang buahnya jauh-jauh
Seperti kuda lepas pingitan
Orang yang suka berlarian dan makan rumput
Bagai mendapat durian runtuh
Hoki tapi sakit
Bagai mentimun dengan durian
Dua hal yang tidak klop. Dirujak nggak bisa, dijadikan manisan ga enak, dicampur jadi jus juga aneh
Belum bertaji hendak berkokok
Anak belum cukup umur mau bersikap sok
Bergantung pada akar lapuk
Akar itu ada di bawah. Gimana bisa bergantung di akar???
Bumi tidak selebar daun kelor
Bumi mungkin lebih kecil atau lebih besar daripada daun kelor
Buruk rupa cermin dibelah
Orang yang tidak bisa menerima kenyataan
Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Orang normal, karena kalau datang tampak punggung dia jalannya mundur
Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
Ada yang salah dengan indra perasa orang ini
Gali lubang tutup lubang
Proses normal untuk memendam sesuatu dalam tanah
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Beda pengetahuan ya beda tingkah
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Budi memang hebat, selalu dikenang orang
Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Mimpi yang besar tidak akan bisa dicapai seorang diri. Satu orang tak bisa memeluk gunung, tapi 5000 orang mungkin saja.
Ilmu padi makin berisi makin merunduk
Makin banyak yang didapat, makin besar tanggungan seseorang. Sampai bungkuk-bungkuk tuh
Jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Maunya cari aman
Katak hendak jadi lembu
Perubahan secara besar-besaran, sampai-sampai dokter bedah kecantikan tidak bisa menanganinya
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Keanekaragaman itu umum terjadi, tidak perlu dipermasalahkan
Lepas dari mulut buaya masuk ke mulut harimau
Jangan bertingkah di kebun binatang. Gini kan akibatnya
Lidah tak bertulang
Benar
Luka sudah hilang parut tinggal juga
Pakai obat yang bagus biar bekas luka cepat hilang
Masuk dari kuping kiri, keluar lewat kuping kanan
Sulap. Sebabnya kuping tidak terhubung kiri-kanan, tapi keduanya terhubung dengan hidung dan tenggorokan. Jadi kalau memang terjadi, itu pasti sulap.
Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak
Orang yang bisa bicara dengan binatang
Memancing di air keruh
Kegiatan yang penuh kejutan. Kita tidak tahu apa yang akan kita dapat
Menegakkan benang basah
Perbuatan bodoh. Siapa yang membasahi benang nih?
Musang berbulu ayam
Hasil hubungan gelap antara musang dan ayam
Nasi sudah menjadi bubur
Move on lah coy. Bikin nasi lagi
Ombak yang kecil jangan diabaikan
Karena kecil bukan berarti tidak berbahaya
Orang haus diberi air
Dermawan tapi pas-pasan. Kalo tajir ya diajak ke kafe
Orang muda menanggung rindu, orang tua menanggung ragam
Inilah sebabnya anak muda dan orang tua seringkali bertentangan
Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh
Namanya juga manusia. Suruh aja cari obat
Sambil menyelam minum air
Tenggelam
Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
Nikmatilah apa yang kita dapat
Sekali rengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui
Gile ini orang kuat banget
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga
Kecelakaan itu bukan hal luar biasa, tidak semua hal sesuai rencana
Si cebol hendak mencapai bulan
Pasti diketawain. Orang tinggi ingin naik bulan aja diketawain
Tak ada gading yang tak retak
Para gajah harus lebih sering sikat gigi
Tiada rotan akar pun jadi
Berpikir alternatif
Bacalah dengan pikiran terbuka, jangan lupa bismillah :)
Ada udang di balik batu
Selalu ada kejutan bahkan pada hal yang umum kita jumpai
Air tenang menghanyutkan
Penuh intrik dan tipu daya
Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu
Masa bodoh dengan anjing, banyak hal lain yang bisa dilakukan
Bagai air di daun talas
Kecil, bening, berlarian kesana kemari
Bagai anak ayam kehilangan induk
Yatim piatu
Bagai kacang lupa akan kulitnya
Telanjang
Buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya
Pohon memang tidak kuasa membuang buahnya jauh-jauh
Seperti kuda lepas pingitan
Orang yang suka berlarian dan makan rumput
Bagai mendapat durian runtuh
Hoki tapi sakit
Bagai mentimun dengan durian
Dua hal yang tidak klop. Dirujak nggak bisa, dijadikan manisan ga enak, dicampur jadi jus juga aneh
Belum bertaji hendak berkokok
Anak belum cukup umur mau bersikap sok
Bergantung pada akar lapuk
Akar itu ada di bawah. Gimana bisa bergantung di akar???
Bumi tidak selebar daun kelor
Bumi mungkin lebih kecil atau lebih besar daripada daun kelor
Buruk rupa cermin dibelah
Orang yang tidak bisa menerima kenyataan
Datang tampak muka, pulang tampak punggung
Orang normal, karena kalau datang tampak punggung dia jalannya mundur
Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu
Ada yang salah dengan indra perasa orang ini
Gali lubang tutup lubang
Proses normal untuk memendam sesuatu dalam tanah
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Beda pengetahuan ya beda tingkah
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua
Budi memang hebat, selalu dikenang orang
Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Mimpi yang besar tidak akan bisa dicapai seorang diri. Satu orang tak bisa memeluk gunung, tapi 5000 orang mungkin saja.
Ilmu padi makin berisi makin merunduk
Makin banyak yang didapat, makin besar tanggungan seseorang. Sampai bungkuk-bungkuk tuh
Jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai
Maunya cari aman
Katak hendak jadi lembu
Perubahan secara besar-besaran, sampai-sampai dokter bedah kecantikan tidak bisa menanganinya
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Keanekaragaman itu umum terjadi, tidak perlu dipermasalahkan
Lepas dari mulut buaya masuk ke mulut harimau
Jangan bertingkah di kebun binatang. Gini kan akibatnya
Lidah tak bertulang
Benar
Luka sudah hilang parut tinggal juga
Pakai obat yang bagus biar bekas luka cepat hilang
Masuk dari kuping kiri, keluar lewat kuping kanan
Sulap. Sebabnya kuping tidak terhubung kiri-kanan, tapi keduanya terhubung dengan hidung dan tenggorokan. Jadi kalau memang terjadi, itu pasti sulap.
Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak
Orang yang bisa bicara dengan binatang
Memancing di air keruh
Kegiatan yang penuh kejutan. Kita tidak tahu apa yang akan kita dapat
Menegakkan benang basah
Perbuatan bodoh. Siapa yang membasahi benang nih?
Musang berbulu ayam
Hasil hubungan gelap antara musang dan ayam
Nasi sudah menjadi bubur
Move on lah coy. Bikin nasi lagi
Ombak yang kecil jangan diabaikan
Karena kecil bukan berarti tidak berbahaya
Orang haus diberi air
Dermawan tapi pas-pasan. Kalo tajir ya diajak ke kafe
Orang muda menanggung rindu, orang tua menanggung ragam
Inilah sebabnya anak muda dan orang tua seringkali bertentangan
Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh
Namanya juga manusia. Suruh aja cari obat
Sambil menyelam minum air
Tenggelam
Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan
Nikmatilah apa yang kita dapat
Sekali rengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui
Gile ini orang kuat banget
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga
Kecelakaan itu bukan hal luar biasa, tidak semua hal sesuai rencana
Si cebol hendak mencapai bulan
Pasti diketawain. Orang tinggi ingin naik bulan aja diketawain
Tak ada gading yang tak retak
Para gajah harus lebih sering sikat gigi
Tiada rotan akar pun jadi
Berpikir alternatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar